Jenis Feature: 21 Jenis Tulisan Feature

21 Jenis tulisan Feature

Anda sudah mengetahui apa itu feature dan juga beserta definisinya menurut para ahli. Oleh karena itu, untuk memulai menulis sebuah feature, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis dari feature tersebut.

Tapi sebelum Anda membaca artikel ini, kami menyarankan Anda untuk membaca artikel yang kami tulis mengenai apa itu feature. Itu hanya rekomendasi dari kami, jika Anda benar-benar belum memahami apa itu tulisan feature.

21 Jenis Tulisan Feature

Menurut Sharon Wheeler di dalam bukunya yang berjudul Feature Writing for Journalists. Ada beberapa jenis tulisan feature yang sering disajikan dalam surat kabar maupun majalah.

1) News Feature

Jenis ini adalah melihat sebuah peristiwa secara lebih mendalam melalui cerita dalam berita.

Contohnya tulisan tentang seorang laki-laki yang menjadi korban salah tangkap oleh polisi. Selama ia ditahan oleh polisi, istrinya harus bekerja menjadi tulang punggung keluarga dan anak tunggalnya meninggal dunia karna sakit keras. Setelah ia dilepaskan oleh polisi, ia hanya mendapat ganti rugi sebesar satu juta rupiah. 

Peristiwa polisi salah tangkap ini bisa menjadi berita yang bersifat hard news. Berkaitan dengan peristiwa yang menimpa laki-laki ini maka jurnalis mewawancarai laki-laki ini, istri, dan juga orang-orang yang membantunya, termasuk lembaga hokum yang memberikan nasihat atas masalah hokum yang menimpanya. Beberapa hasil wawancara itu kemudian diolah dan sangat menarik jika disajikan dalam bentuk tulisan feature.

2) Backgrounders

Menggali lebih dalam lagi tentang berita aktual, terkadang disertai informasi historis. Dibawah ini adalah contoh tulisan tentang peristiwa kerusuhan pada 27 Juli 1996 atau yang disebut Kudatuli. Tulisan ini ingin mendalami perihal peristiwa tersebut serta bagaimana kelanjutannya.

"Kudatuli", Kisah Sejarah yang Berusaha Disimpan

Dari tahun ke tahun mereka berorasi. Tuntutannya selalu sama, penuntasan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dalam kerusuhan 27 Juli 1996, atau disingkat Kudatuli. Ada harapan, kasus itu bisa terungkap sekarang saat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memegang tampuk pemerintahan. Kali ini harapan kedua setelah Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden periode 
2001-2004. 
(Lesmana: 2007)

3) Retrospectives/Commemorative Story

Melihat sebuah cerita dari sudut pandang kilas balik, sering dari angle (sudut pandang) dari hari peringatan atau hari jadi sebuah peristiwa.

Contohnya sebuah tulisan berjudul "Menikmati Secangkir Kopi Bersama Jokowi, Mau?" dalam Intisari September 2014 dibuat dengan sudut pandang kilas balik. Kita yang sedang menyambut kampanye Pilpres 2014 disuguhi cerita tentang apa saja yang pernah dilakukan oleh Joko Widodo, salah satu calon Presiden saat itu. Dengan demikian, pembaca dapat mengambil inti dari tulisan yang disajikan dan dapat mengambil sebuah sikap.

4) Investigative Feature

Mengungkap informasi yang belum diketahui atau justru berusaha untuk ditutup-tutupi. Contohnya "Saksi Bisu dari Ruang Forensik" (Intisari, September 2009) yang menyampaikan laporan peristiwa kelam G30 S PKI.

Selama ini, sejarah kelam tentang peristiwa gerakan 30 September yang menewaskan sejumlah jenderal Angkatan Darat RI masih menjadi tanda tanya besar. Tidak seorang pun yang mengakui siapa dalang dibalik peristiwa tersebut hingga saat ini. Karena itu, tulisan feature tentang siapa di balik peristiwa Gerakan 30 September 1965 ini masih menjadi hal yang menarik untuk diikuti.

5) Colourpieces

Tulisan singkat dari saksi mata pertama sebuah peristiwa. Tulisan berjudul ”Kejamnya Pergaulan Mama Jepang" (Intisari, Agustus 2014) mengajarkan pembaca tentang aturan-aturan tak tertulis di Jepang. Artikel ini dibuat penulis berdasarkan pengalaman dan perspesinya sendiri saat bekerja disana.

6) Triumph over Adversity (TOAs)

Sebuah tulisan mengenai perlawanan seseorang yang biasanya sedang berada dalam kondisi memprihatinkan. Tulisan berjudul "Berharap Perempuan Indonesia Tetap Berjuang" berisi kisah para perempuan mantan tahanan politik penghuni panti jompo. 

Mereka harus berjuang menghadapi stigma yang dilekatkan oleh masyarakat pada diri mereka sendiri serta keluarga.

7) Formulaic Feature

Tulisan yang keluar secara rutin atau berkala. Biasanya tulisan ini terbit dengan judul-judul seperti "Enam Puluh Detik bersama..", "Sehari dalam Hidup…", "Ruang Milik…", dan sebagainya.

8) Think Pieces

Jenis tulisan ini berbentuk tulisan opini yang biasanya ditulis oleh ahli berpengetahuan spesifik dalam topik tertentu, bukan jurnalis umum. Misal, tulisan berjudul "Manusia Biasa itu Bernama Munir" karya dosen Universitas Pelita Harapan ini merupakan artikel opini ahli.

Beberapa jurnalis berpendapat, jenis tulisan ini tidak dapat dimasukkan ke dalam feature, melainkan tulisan opini karena merupakan pendapat pribadi dari penulis. (Lesmana: 2017)

9) Human Interest Feature

Tulisan yang mengutamakan rasa kemanusiaan. Sifatnya evergreen. Contohnya artikel bertajuk "Pasien Koma Terusir Pulang" dari Harian Surya 14 Januari 2015.

"Mulyono masih koma. Tapi, keluarga nekat membawanya pulang. Meraka tidak punya pilihan, setelah pihak rumah sakit menolak pasien geger otak itu. Rumah sakit menganggap Mulyono tidak berhak mendapat layanan kesehatan BPJS, meski ia memiliki kartu jaminan kesehatan itu."

Jenis tulisan feature ini memang merupakan merupakan salah satu jenis feature yang paling banyak ditulis dan dimuat di media massa. Tulisan feature memang banyak dibumbui dengan nilai berita human interest.

10) Historical Feature

Jenis feature ini menyangkut peristiwa sejarah suatu tempat atau benda. Kisah masa lalu yang menarik hati biasanya dikaitkan juga dengan peristiwa terkini agar terkesan lebih aktual (Rolnicki, Tate & Taylor, 2008).

11) Biographical Feature/Profile Feature

Jenis feature yang menyangkut riwayat hidup atau kepribadian seseorang. Tulisan feature ini banyak dijumpai di majalah maupun surat kabar. Harian Kompas misalnya, setiap hari kecuali hari Minggu selalu menghidangkan tulisan feature profil dalam rubik "Sosok".

12) Business Story

Jenis tulisan mengenai kisah human intrest di seputar dunia bisnis. Misalnya, penjualan, pelaku bisnis, dan produk bisnis.

13) First-Person Story

Jenis tulisan ini mengenai kisah seseorang yang menuturkan pengalamannya. Ada peristiwa personal yang ditunggu khalayak. Contohnya kisah "Gita Histeris Lihat Bapak Bersimah Darah" dalam Harian Surya 22 Januari 2015. Jenis ini kerap meminjam bahasa seperti tulisan cerita fiksi.

14) Travel Feature

Menuturkan perjalanan seseorang yang dianggap menarik. Atau, bisa juga menuturkan perjalanan menarik yang dilakukan oleh seseorang. Biasanya jenis ini menggunakan seorang tokoh yang populer, seperti selebriti.

15) Explanatory and How to do it Feature

Menguraikan sesuatu atau bagaimana sesuatu harus dikerjakan. Misalnya artikel berjudul "Lukisan Cahaya Layaknya Mata" tentang cara membuat foto panorama yang baik menurut Arbain Rambey (Jawa Pos, 16 Januari 2015).

16) Scientific Feature/Invention Story

Tulisan feature yang menyangkut ilmu pengetahuan, Misalnya penemuan gitar rotan laminasi yang dimuat dalam Harian Jawa Pos (18 Januari 2015). 

Contoh lainya adalah tulisan berjudul "Mewawancarai Terumbu Karang" yang mengupas aktivitas menyelam di laut lepas dengan teknologi Coral Finder. Di dalam tulisan ini, pembaca diajak lebih mengenal terumbu karang dan teknologi tersebut.

17) Hobbyist Story

Kisah-kisah kegemaran unik seseorang, misalnya kolektor barang antik, hobi yang unik dan juga terkadang aneh.

18) Medical Story

Setiap manusia bisa sakit. Orang pasti akan meninggal dunia. Jenis feature ini merupakan kisah-kisah feature mengenai perjalanan seseorang dalam melawan penyakit yang dideritanya, atau seorang dokter yang mencoba menyembuhkan seorang pasien rumah sakit.

19) Odd-Occupation Story

Kisah-kisah pekerjaan yang unik. Misal penggali kubur, perias jenazah atau kepala pasukan penjinak bom.

20) Personal Columns

Tulisan yang keluar rutin mingguan atau bulanan dan biasanya disertai gambar serta nama reporter pengisi kolom tersebut. Jenis tulisan ini juga sering menjadi perdebatan dalam sumber yang lainnya, apakah masuk dalam feature ataukah pendapat pribadi atau opini. 

Namun, sebuah tulisan yang diikuti dengan data akurat bisa saja dimasukkan dalam ranah tulisan jurnalistik, meskipun pendapat atau padangan pribadi penulis terasa lebih kental.  

21) Reviews

Penilaian kritis atas film, buku, game, dan lain-lain. Seperti halnya video reviews sebuah barang yang di upload ke media sosial Youtube. Feature Reviews mengaplikasikannya dalam bentuk tulisan jurnalistik.

Itulah 21 jenis dari tulisan feature meskipun ada beberapa jenis yang menurut beberapa orang bukan bagian dari feature dikarnakan jenis feature tersebut lebih bersifat opini pribadi bagi penulisnya. Data yang dimasukkan dalam tulisan ini lebih berfokus untuk mendukung opini yang dinyatakan penulis.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url